Rabu, 15 Desember 2010 07:26 WIB
Tips Performa Bajaj Pulsar 200 DTS-i
Upgrade Performa Bajaj Pusar 200 DTS-i
Tentu langkah itu bikin bobot motor makin bertambah. Sehingga berdampak terhadap kemampuan larinya. Nah, biar akselerasi motor tetap bisa ngacir, langkah yang paling banyak ditempuh para Pulsarmania adalah meng-upgrade performa dapur pacu.
Mulai dari sekadar pakai peranti pendongkrak tenaga plug and play (PnP), tune up (TU) hingga bore-up kapasitas silinder. Atau yang mengombinasi pemakaian part PnP dan TU. TU di sini tak melulu harus korek mesin. Bisa juga perbaikan kinerja beberapa sistem atau komponen yang dianggap kurang maksimal.
Contoh diterapkan Kiki Goestiawan, juraga Joery Motor (JM) di kawasan Jl. Panjang, Kebon Jeruk, Jakbar pada beberapa Pulsar 200 konsumennya. Part PnP yang ia gunakan hanya berupa penggantian per klep dan per kopling pakai produk buatan Jepang yang di-custom ulang. Selebihnya tetap andalkan komponen standar. Tapi bisa mengerek horse power Pulsar 200 sekitar 2-3 dk dengan knalpot masih standar pabrik. Lo, kok bisa?
Kruk as dicenter ulang lantaran top-nya nongol 0,4 mm (kiri). Liner silinder mesti di-huning karena diameter bawah mengecil (kanan)
Tunggu dulu, ternyata selain kedua part PnP tadi, ada beberapa komponen bawaan motor yang ia perbaiki kinerjanya. Antara lain kruk as. “Kruk asnya mesti dicenter ulang. Karena setelah gue ukur-ukur, titik top-nya terlalu nongol 0,4 mm